PENYULUHAN SOSIAL KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT DUSUN MANDAR DESA BELIMBING KECAMATAN BESUKI
Abstract
Semakin banyaknya masyarakat yang kurang memahami pentingnya mengkafani jenazah, khususnya bagi keluarga mayit, menjadikan masyarakat ketergantungan terhadap jasa lanyanan penyelenggaraan jenazah, jika hukum mengkafani jenazah sebagai fardu kifayah yang sesuai dengan syariat islam, oleh karena itu memperdayaan terhadap masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dalam mengkafani jenazah agar semakin banyak yang dapat melakukan mengkafani jenazah. Dalam kegiatan ini meliputi warga Dusun Mandar Desa Belimbing Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Kegiatan praktek mengkafani jenazah dilakukan meliputi dengan metode ceramah dan praktek langsung dari anggota KKN posko 10 putri Pondok Pesantren Walisongo Mimbaan Panji Situbondo. Kegiatan ini dilakukan di mushollah Al- Makrufah Dusun Mandar Desa Belimbing.
Tujuan dari kegiatan ini, yaitu mempengaruhi masyarakat dusun mandar desa belimbing dalam menjaga dan merawat kebersihan di area makam. Adapun manfaat penting dari kegiatan ini adalah menjadikan makam terawat dan meberikan kenyamanan bagi warga sekitar. Dari permasalahan dari kegiatan ini melahirkan beberapa metode pengabdian masyarakat, yaitu tahap survei, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi sehingga memudahkan para peserta kkn sekolah tinggi ilmu al qur’an wali songo untuk melaksanakan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini ialah memberikan edukasi penting bagi masyarakat agar peduli terhadap kebersihan makam.
References
Muslim, Aziz. “Pendekatan Partisipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat”. Yogyakarta: Jurnal PMI. Vol. I No. I, 200.
Laia, Bestari. “Sosialisasi Dampak Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Di Desa”. Studi: Desa Sirofi.
Laskar Turats 2011, “Kado Turats Tuntunan Praktek Ibadah Terspesial”. Lirboyo Pers: 2012.
Hamim, Muhammad. “Fiqih Sitematis”. Terj. Hasan Bin Ahmad Bin Muhammad Al-Kaff. Zam-Zam:2018.
Laskar Turats 2011, “Kado Turats Tuntunan Praktek Ibadah Terspesial”. Lirboyo Pers: 2012.
Juliantho & Syahrun. “Kompleks Makam Kuno Inoweehi Ii Pakandeate Di Kabupaten Konawe. Sangi”. Journal Of Archaeology Research.