KOMPARASI ANALISIS HUKUM `IDDAH DAN IHDAD PERSPEKTIF CEDAW DAN PERSPEKTIF MAQĀṢID AS-SYARĪ'AH KONTEMPORER JASSER AUDA.

  • Ganjar Yusup Sofian Universitas Islam KH. Ruhiat Cipasung
  • Efan Chairul Abdi Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Wali Songo Situbondo
Keywords: `iddah Ihdad, CEDAW, Maqāṣid As-Syarī'ah Kontemporer, Jasser Auda.

Abstract

Ketimpangan gender pada saat ini masih tejadi disebabkan karena berasal dari pemikiran turun temurun sejak dulu dimana perempuan lebih rendah posisinya dibandingkan laki-laki, tidak hanya di tanah air Indonesia namun ini terjadi di seluruh dunia, Tujuan artikel ini menjelaskan hukum iddah dan ihdad Pendekatan Maqāid As-syarī'ah Kontemporer Jasser Auda, dimana dalam qaidah fiqh klasik ketentuan iddah dan ihdad, pembatasan serta perbandingan peluang antara wanita serta pria dalam kesempatan untuk menikah. Terlihat hal bertentangan dengan salah satu butir konvensi CEDAW. upaya Indonesia dalam menangani masalah ini yaitu pada tahun 1980 Indonesia menandatangani Konvensi CEDAW melalui UUD- nomor 7 Tahun 1984 Ratifikasi Konvensi PBB tentang Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (disingkat sebagai Konvensi Wanita). Indonesia menjadikan wanita selaku masyarakat negeri ataupun sumber daya insani memiliki peran hak serta peranan dan peluang yang serupa dengan laki- laki guna berfungsi dalam pembangunan di seluruh aspek.Penelitian ini menggunakan metode (library search). setelah diadakan proses telaah terhadap teori maqashid jaseer auda dalam konteks iddah maka bisa disimpulkan bawha eksistensi iddah tetap bisa memberikan maslahat sehingga wajib dilakasanakan. Adapun dalam konsep CEDAW, iddah dan ihdad sejatinya bermakna perlindungan untuk hak wanita. Riset ini memverifikasi jika Hukum `iddah dan Ihdad dalam islam adalah wujud  kefleksibelan hukum Agama Islam.

References

Al-Hakim, Ali Husain, A.H. Jemala Gembala, dan Dede Azwar Nurmansyah. Membela Perempuan: Menakar Feminisme dengan Nalar Agama. Al-Huda, 2005.
Auda, Jasser, Rosidin, dan Ali Abd el-Mun’im. Maqasid Shariah as Philosophy of Islamic Law. Membumikan hukum islam melalui maqasid syariah / Jasser Auda. Cet. 1. Bandung: Mizan Pustaka, 2015.
Bisri, Cik Hasan. Pilar-Pilar Penelitian Hukum Islam dan Pranata Sosial / Cik Hasan Bisri. Ed.1, Cet.1. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004.
OHCHR. “Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women New York, 18 December 1979.” Diakses 18 Januari 2023. https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/convention-elimination-all-forms-discrimination-against-women.
CWGI, dan JAHP. “Draft Naskah Akademikdan Rancangan Undang-Undang tentang Persamaan dan Keadilan Untuk Perempuan.” Jakarta, 2011.
Jannah, Riha Nadhifah Minnuril, dan Naning Faiqoh. “Pendekatan Keadilan Gender Pada Penerapan Iddah Ditinjau Dari Studi Islam.” Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman 10, no. 1 (29 Maret 2021): 50–72. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v10i1.233.
Luhulima, Achie Sudiarti. CEDAW: Menegakkan Hak Asasi Perempuan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.
Maryam, Rini. “MENERJEMAHKAN KONVENSI PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN (CEDAW) KE DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN” 9, No. 1 (2012).
Masud, dan Muhammad Khalid Masud. Shatibi’s philosophy of Islamic law a revised and enlarged version of the author’s Islamic legal philosophy / Muhammad Khalid Masud. Islamic Book Trust, 1995.
Musdah Mulia, Siti. Islam & inspirasi kesetaraan gender. Yogyakarta: Kibar Press, 2007.
Quraish Shihab, Muhammad. Tafsir Al-Misbah. Lentera Hati, 2000.
Rida, Muhammad Rasyid. Tafsir al Quran al Hakim, Tafsir al Manar. Al Hai`ah al Mishriyyah AlAmmah lil Kitab, 1990.
Subhan, Zaitunah. Perempuan dan politik dalam Islam. Cet. 1. Yogyakarta: PustakPesantren, 2004.
Zakaria bin Ghulam Qadir Al Pakistani. Ushul Fiqh Ala Manhaj Ahli Al Hadis. Cet. I. Raqamiya: Dar al Kharraz, 2002.
Zuhaili, Wahbah. Al Ushul al fiqh Al-Islami. Dar al Fiqr, 2006.
Zuhaili, Wahbah, Muhammad Afifi Afifi, dan Abdul Hafiz. Fiqh Imam Syafi’i: Mengupas Masalah Fiqhiyah Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Klinik AlMahira, 2010.
Published
2023-07-09
Section
Articles