ISLAM NUSANTARA DALAM REPRESENTASI MEDIA MASSA LIPUTAN6.COM DAN TEMPO (ANALISIS WACANA KRITIS THEO VAN LEEUWEN)
Abstract
Penelitian ini melihat bagaimana representasi Islam Nusantaran dalam media massa di Indonesia, yaitu Liputan6.com dan Tempo melalui analisis wacana kritis, Theo Van Leeuwen, yang memusatkan pada bagaimana aktor diinklusi dan dieksklusi pada berita. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. penelitian ini menyimpulkan bahwa Liputan6.com cenderung mendukung wacana Islam Nusantara, sementara Tempo cenderung lebih memanfaatkan moment isunya daripada mendukung wacana tersebut. Liputan6.com cenderung merepresentasikan ideologi moralisme, menonjolkan sebuah identitas, dan paham wasathiyah. Sedangkan Tempo, menghadirkan narasi yang pro dan kontra. Para kontra wacana Islam Nusantara di Tempo sebagai representasi Islam yang pluralisme, nasionalisme dan moderat. Sedangkan, yang kontra merepresentasikan pandangan kelompok yang fundamentalisme di dalam media Tempo.
References
Azzahra, Nursafa Azzahra Safa, and Gunawan Santoso. “Filsafat Konten Nasionalisme, Patriotisme, Dan Perjuangan Untuk Generasi Z Bangsa Indonesia.” Jurnal Pendidikan Transformatif 2, no. 2 (2023): 214–26.
Badara, A. (2012). Analisis Wacana Teori, Metode, Dan Penerapannya Pada Wacana Media. Kecana Prenada Media Group, n.d.
Bagus, I. (2006). Kamus Filsafat. Jakarta : Gramedia, n.d.
Cangara, H. (2009). Komunikasi Politik : Konsep, Teori, Dan Strategi. Jakarta : Rajawali Pres.,n.d.
Departemen Pendidikan Nasional, (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ke 3). Jakarta : Balai Pustaka., n.d.
Eneng, S. 2018. MUI Sumbar Tolak Konsep Islam Nusantara. Islampos. Diakses. Dari Https://Www.Islampos.Com/Mui-Sumbar-Tolak-Konsep-Islam-Nusantara-96769/, n.d.
Fahmi, Muhammad. “Diskursus Islam Nusantara Dalam Representasi Media Massa.” Jurnal Komunikasi Islam 7, no. 1 (2017): 22–41.
“FEATURE: Islam Nusantara Di Tengah Kita - Nasional Tempo.Co.” Accessed August 11, 2024. https://nasional.tempo.co/read/685609/feature-islam-nusantara-di-tengah-kita?page_num=2.
Fitriani, Shofiah. “Keberagaman Dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, no. 2 (2020): 179–92.
Huda, N. (2007). Islam Nusantara : Sejarah Sosial Intelektual Islam Di Indonesia. Jakarta : Ar-Ruzz Media., n.d.
Kamaludin, Iwan, and Agus Hamdani. “ANALISIS WACANA KRITIS TEORI INCLUSION THEO VAN LEEUWEN DALAM BERITA KRIMINAL PEMBUNUHAN BRIGADIR JOSHUA DENGAN TERSANGKA FERDY SAMBO.” MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 6, no. 01 (2023): 124–32.
Lexi J. Molong. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya., n.d.
Liputan6.com. “Said Aqil: Peci dan Sarung Simbol Islam Nusantara.” liputan6.com, December 22, 2021. https://www.liputan6.com/news/read/4830011/said-aqil-peci-dan-sarung-simbol-islam-nusantara.
Miswardi, Miswardi, Nasfi Nasfi, and Antoni Antoni. “Etika, Moralitas Dan Penegak Hukum.” Menara Ilmu: Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah 15, no. 2 (2021). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/2425.
Nur, Askar. “Fundamentalisme, Radikalisme Dan Gerakan Islam Di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 2, no. 1 (2021): 28–36.
Qomar, Mujamil. “Islam Nusantara: Sebuah Alternatif Model Pemikiran, Pemahaman, Dan Pengamalan Islam.” El Harakah: Jurnal Budaya Islam 17, no. 2 (2015): 198–217.
Surur, Miftahus, and Muzanni Muzanni. “Washatiyah Islam Nusantara Dalam Membangun Konsep Moderasi Pendidikan Di Era Globalisasi.” Ambarsa: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2023): 80–93.
Ubaid, Makrom. “WACANA ISLAM NUSANTARA DALAM HARIAN KOMPAS DAN JAWA POS.” PhD Thesis, Universitas Airlangga, 2018.
Yusuf Al-Qaradlawi, al-Khaṣāiṣ al-‘Ammah Fi al-Islām,(Suriah: Muassasah al-Risalah, 1989).
Copyright (c) 2024 Muhammad Syaf’ul Iktafi; Lukman Hakim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.