Hikmah Kisah Ashabul Kahfi dalam Al-Qur'an Perspektif Tafsir Maqashidi

Authors

  • Ahmad Zaiyadi Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Wali Songo Situbondo
  • Kurniawan Kurniawan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Wali Songo Situbondo

Keywords:

: Kisah, Al-Qur’an, Ashabul Kahfi, Tafsir Maqashidi

Abstract

Artikel ini membahas tentang kisah Ashabul Kahfi dalam al-Qur’an perspektif tafsir maqasidi. Penulis akan mengurai tentang masalah ragam penafsiran tentang kisah Ashabul Kahfi berdasarkan penafsiran ulama serta penjelasan seputar hikmah ashabul kahfi dengan menggunakan pendekatan tafsir maqasidi. Penelitian tentang kisah dalam al-Qur’an menjadi pembahsan yang menarik, karena ayat-ayat tentang merupakan satu dari lima pokok kandungan Al-Qur’an. Bahkan dua per tiga kandungan Al-Qur’an adalah berupa kisah. Termasuk kisah Ashabul Kahfi dalam surat Al-Kahfi ayat 9-26 yang menjadi obyek kajian penelitian ini. Pendekatan tafsir maqasidi menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan analisis tentang hikmah ayat al-Qur’an untuk menemukan makna yang dinamis sebagai bagian dari maqasih al-Qur’an. Tafsir Maqasidi menjadi alternatif penafsiran untuk menjembatani kecenderungan penafsiran tekstual dan kontekstual, sehingga lebih mudah diterima semua kalangan. Penelitiannya disajikan secara kualitatif dengan kajian pustaka (Library Research), data penelitian ini digalih secara tematik dan dilakukan analisis konseptual berdasarkan maqashid kisah pada surat Al-Kahfi ayat 9-26. Berdasarkan hasil analisis ditemukan beberapa hikmah dibalik kisah Ashabul Kahfi dalam al-Qur’an, diantaranya keimanan, kasabaran, keberanian dan kebersamaan hal ini selaras dengan maqasid kisah Ashabul kahfi yang berupaya menghidari dari penguasa yang dlalim untuk menjaga keimanan mereka Hifdz Al-Din (menjaga agama).

References

Al-Qur’an Terjemah Departemen Agama RI, Al-Hidayah, PT. Kalim: Tanggerang.

Abdullah, Ulumul Qur’an, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar,2011).

Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta : Logos,1997) .

Adita Febrianti, Arus Metamorfosa Milenial ,(Jakarta : Ernest, 2018),

Ahmad Mubaraok, Psikologi Qur’ani, (Jakarta: Pusataka Firdaus, 2004

Ahmad Muhammad Syarqowi, Kewajiban Dan Hikmah Kisah Ashabul Kahfi (Yogyajarta : Samodra Ilmu, 2007).

Ahmad Sahman” kisah ashabul kahfi dalam Al-qur’an dan implementasinya terhadap penyebaran dakwah” Skripsi Fakultas Ushuluddin, IUN Sultan Kasim Riau (2013).

Ahmmad Izzan, Ulumul Qur’an, “Telaah Tekstualitas Dan Kontekstualitas Al-Qur’an”, (Bandung: Tafakur, 2005

Aji Muhammad Ibrahim (Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir)Vol.2 Nomor 2. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Al imam al hafizh imanuddin ad-dimisqi, ter asmuni,”mukhtashor al bidayah wa an-nihayah”,(Jakarta: pustaka Azzam, 2013

Fadjrul Hamka Chozin, Cara Mudah Membuat Karya Ilmiah, (Ttp :Alpha, 1997).

Hilmah Latif, “Melacak Alur Pemaparan Dan Fragmen Kisah Ashabul Kahfi Dalam Al-Qur’an”(Jurnal Tafsir, Volume 4 Nomor 2 Tahun 2016).

Huzaifah, Tren Baru Tafsir Maqusidi Ala Abdul Mustakim ,Tanwir Id Di Akses 12 Oktober ,2023.

Imran N. Hosein, “Surat Al-Kahfi Dan Zaman Modern”.(Kuala Lumpur,2007

M Ainur Rifqi, “Tafsir Maqashidi, Building Interpretation Based On Maslahah” (Kediri; IAN Kediri, 2019, Hlm 349.

Manna Khalil Al-Qattan,”Studi Ilmu Al-Qur’an” (Bogor, Pustaka Litera Antar Nusa, 1996)

Muhammad Ibn Bahadur Zarkasyi Dan Muhamad Abu Al-Fadl Ibrahim, Al-Burhan Fi ‘Ulumil Qur’an, ( Misr: Dar Ihya’ Al-Kutub Al-Arabiyah 1957),

Muhammad Mutawalli Sya’rowi Tafsir Sya’rowi Renungan Seputar Kitab Suci Al-Qur’an, Jilid 8 Ter. Tafsir Sya’rowi Akhbar Al-Yaum, Oleh Zainal Arifin, Abdurrahman, Feri Muhammad Dan Ardiansyah, (Jakarta : Ikrar Mandiriabadi, 2008).

Rahmat Ibnuansyah, “Kisah Ashabul Kahfi Dalam Al-Qur’an(Studi Komperatif Anatara Tafsir Ibnu Katsir Dan Tafsir Al-Maraghi)”, Skripsi Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung (2017).

Sayyid Quth, “Indahnya Al-Qur’an Berkisah”, Ter. Fathurrahman Abdul Hamid, (Jakarta : Gema Insani Press, 2004)

....................., Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, Jilid 14 Ter Fi Zhilalil Qur’an Oleh As’ad Yasin, Abdul Hayyie Al Khattani Dkk,(Jakarta : Gema Insani, 2014).

....................... Al-taswir Al-fanny fi Al-Qur’an, (Kairo Dar Al-Ma’arif, 1956)

Shalah Al-khalidiy,Kisah-Kisah Al-Qur’an Pelajran Dari Orang-Orang Dahulu (Jakarta Gema Insani, 2000).

Syahruddin el fikri, “situs-situs dalam al-Qur’an: dari peperangan daud melawan jalut hingga gua ashabul kahfi”, (Jakarta:penerbit republika, 2010),

Syaifuddin, Metode Penelitian,(Yogyakarta, Kanisius,1998).

Syeikh Muhammad Al-Ghazali, Induk Al-Quran,(Jakarta :CV .Cendikia sentra Muslim 2003).

Tri wulaningsih, Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kisah Qabil dan Habil, (UIN Raden Intan Lampung: Lampung. 2019).

Umayyah Tafsir Maqashidi : Metode Alternatif Dalam Penafsiran Al-Qur’an, Diya Al-Afkar Vol. 04 No 01, Juni 2016.

Windi Wahyuning Tiyas “Relativitas Waktu Dalam Kisah Tidurnya Ashabul Kahfi(Tafsir Saintifiq Atas Surat Al-Kahfi Ayat 9-26)’. Skripsi Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat, Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya(2017)

Zaenal Hamam Dan A Halil Tohir, Mensksr Sejarah Tafsir Maqashidi QOF2, No 1. (22 Januari 2018).

Downloads

Published

2025-06-18

Issue

Section

Articles