Kesombongan Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Psikologi Modern

(Telaah Narcissistic Personality Disorder (Npd) Dalam Tafsir Al-Manar Terhadap Qs. Luqman:18)

Authors

  • Shabira Ayu Juliandini Institut Daarul Quran Jakarta
  • Mohamad Mualim Institut Daarul Quran Jakarta
  • Muhammad Ghifari Institut Daarul Quran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.35132/albayan.v8i2.1420

Keywords:

Kesombongan, Instropeksi Diri, Tawadhu

Abstract

Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorder/NPD) merupakan salah satu jenis gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan superioritas, kebutuhan akan pujian berlebih, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Dalam psikologi modern, NPD sering dikaitkan dengan pola asuh yang penuh tekanan di masa kanak-kanak atau pujian yang berlebihan, dan gangguan ini berdampak negatif terhadap hubungan sosial serta kesehatan mental seseorang. Dalam pandangan Islam, perilaku sombong dan merasa lebih unggul dari orang lain mendapatkan perhatian serius, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam QS. Luqman ayat 18. Ayat tersebut secara jelas memperingatkan manusia untuk menjauhi kesombongan dan keangkuhan, yang pada dasarnya sejalan dengan karakteristik NPD. Artikel ini bertujuan menganalisis Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) dari perspektif Al-Qur’an melalui kajian terhadap Tafsir Al-Manar atas QS. Luqman: 18. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi tafsir, penelitian ini mengeksplorasi keterkaitan antara ayat tersebut dengan fenomena NPD dalam konteks psikologi kontemporer. Tafsir Al-Manar yang disusun oleh Muhammad Abduh dan Rasyid Rida menyoroti bahwa kesombongan tidak hanya berdampak secara psikologis terhadap individu, tetapi juga dapat merusak tatanan sosial serta hubungan antarmanusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ajaran Islam melalui QS. Luqman: 18 dan penjelasannya dalam Tafsir Al-Manar menawarkan solusi spiritual dan praktis dalam mengatasi kecenderungan narsistik. Islam mendorong sikap tawadhu' (rendah hati), introspeksi diri, serta penguatan spiritual melalui dzikir, kontemplasi, dan pengendalian hawa nafsu. Penelitian sebelumnya juga mengungkap bahwa pendekatan berbasis nilai-nilai Islam dapat membantu mengurangi kebutuhan akan validasi eksternal dan meningkatkan kesejahteraan psikologis individu. Oleh karena itu, studi ini menekankan pentingnya mengintegrasikan pemahaman psikologi modern dengan ajaran Islam guna menciptakan pendekatan yang lebih menyeluruh dalam menangani gangguan kepribadian narsistik. Selain itu, temuan penelitian ini memberikan implikasi luas baik secara sosial maupun religius, yakni terbentuknya masyarakat yang lebih harmonis, menurunnya perilaku otoriter dan eksploitatif dalam kepemimpinan, serta terbangunnya hubungan antarindividu yang dilandasi empati dan ketulusan. Dengan demikian, penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi sarana yang efektif untuk mencegah dan menangani perilaku narsistik secara berkelanjutan.

References

Abduh, M., & Rida, R. (1990). Tafsir al-Manar (Vol. 7). Cairo: Dar al-Manar.

Al-Ghazali, A. H. M. (2005). Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn [Kebangkitan Ilmu-ilmu Agama]. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Ali, A., & Rahman, N. (2023). Religious integration and mental health: An Islamic psychology perspective. Journal of Islamic Psychology and Counseling, 8(1), 33–47.

Al-Mazhari, Q. al-D. (2007). Tafsir al-Mazhari (Vol. 8). Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

American Psychiatric Association (2022). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (5th ed., text rev.; DSM-5-TR). Washington, DC: American Psychiatric Association.

Awaad, R., & Ali, S. (2015). Obedience and humility: A review of Islamic perspectives in treating narcissistic traits. Journal of Muslim Mental Health, 9(2), 75–90. https://doi.org/10.3998/jmmh.10381607.0009.204.

Cain, N. M., Pincus, A. L., & Ansell, E. B. (2021). Narcissism and personality pathology: A review of the literature. Clinical Psychology Review, 86, 101975. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2021.101975.

Global Web Index. (2021). Social media trends report 2021. Retrieved from https://www.gwi.com/reports/social.

Grijalva, E., & Zhang, L. (2016). Narcissism and self-evaluation: A meta-analytic review. Journal of Personality, 84(1), 35-50. https://doi.org/10.1111/jopy.12120

Haque, A., Khan, F., & Sheikh, A. (2021). The role of Islamic spirituality in enhancing psychological well-being: Empirical evidence from Muslim populations. Journal of Religion and Health, 60(1), 25–42. https://doi.org/10.1007/s10943-020-01130-1.

Hidayat, R. (2021). Spiritualitas Islam sebagai mekanisme kontrol diri terhadap perilaku narsistik. Jurnal Psikologi Islami, 4(2), 101–115. https://doi.org/10.21043/psikologi.v4i2.11845.

Ibnu Katsir, I. (2004). Tafsir Ibnu Katsir (Terj. M. Abdul Ghoffar E.M., Jilid 6). Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i. (QS. Luqman: 18)

Islamiati, D., Hamnah, & Sunantri, S. (2024). Konsep sombong dalam Al-Qur’an (Analisis Surah Luqman Ayat 18 dalam Tafsir Jalalain). Jurnal Ilmiah Falsafah: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi dan Humaniora, 10(1), 48–62. https://doi.org/10.37567/jif.v10i1.2467

Karim, N., Yusuf, M., & Hanifah, N. (2022). Islamic-based therapy on narcissistic personality disorder: An empirical analysis. International Journal of Islamic Psychology, 5(3), 211–225. https://doi.org/10.20414/ijip.v5i3.473.

Otway, L. J., & Vignoles, V. L. (2022). Childhood parenting and narcissism in adulthood: A longitudinal perspective. Personality and Individual Differences, 187, 111437. https://doi.org/10.1016/j.paid.2021.111437.

Pew Research Center. (2021). Teens, social media & mental health. Retrieved from https://www.pewresearch.org.

Ronningstam, E. (2016). Pathological narcissism and narcissistic personality disorder: Recent research and clinical implications. Current Behavioral Neuroscience Reports, 3, 34–42. https://doi.org/10.1007/s40473-016-0060-y.

Rahman, M., & Al-Dabbagh, M. (2023). Humility and empathy in prophetic leadership: A preventive model against narcissism. Journal of Islamic Ethics, 7(1), 85–102.

Shihab, M. Q. (2005). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an (Vol. 11). Jakarta: Lentera Hati.

Twenge, J. M., & W. K. (2018). The narcissism epidemic: Living in the age of entitlement. New York: Atria Books.

Yahya, M. (2020). Islamic teachings on humility. Islamic Studies Review, 28(4), 315-330.

Downloads

Published

2025-07-03 — Updated on 2025-10-06

Versions

How to Cite

Juliandini, S. A., Mualim, M., & Ghifari, M. (2025). Kesombongan Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Psikologi Modern: (Telaah Narcissistic Personality Disorder (Npd) Dalam Tafsir Al-Manar Terhadap Qs. Luqman:18). Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist, 8(2), 294–307. https://doi.org/10.35132/albayan.v8i2.1420 (Original work published July 3, 2025)

Issue

Section

Articles