Al-Istitsna’ Dengan Illa Dalam Surah Al-Taubah
Abstract
Penelitian ini berfokus pada kajian al-Istisna’ dengan illa dalam surah al-Taubah, Penelitian ini termasuk Penelitian kualitatif dengan pendekatan bahasa Arab. Data terdiri dari data primer berupa ayat al-Qur’an sedangkan data sekundernya bersumber dari kitab-kitab, hasil-hasil penelitian, jurnal, majalah serta dokumen-dokumen yang lain yang terikat dengan. cara kajian serta pemahaman data yang dipakai yakni kajian sintaksis adalah dengan meninjau tiap-tiap yang terdiri dari separuh peraturan mengenai al-Istits\na>’ dengan berdasarkan pada teori-teori sintaksis secara umum. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan al-Istisna dengan Illah dalam surah al-Taubah terulang sebanyak 22 kali yang terdapat di 19 ayat dengan berbagai jenis yaitu: al-Istisna al-Tam sebanyak 5 kali, al-Istisna al-Muafarrag 18 kali, al-Istisna al-Mujab 1 kali, al-Istisna Ghairu Mujab sebanyak 21 kali dan al-Istisna al-Muttasil sebanyak 5 kali serta tidak didapatkan al-Istisna al-Munqati’ Sementara berdasarkan hukum-hukum al-Mustasna’ dengan illa dalam surah al-Taubah terdiri dari wajib di-i’rab mansub atas dasar al-Istisna’ sebanyak 1 kali, boleh di- i’rab mansub atas dasar al-Istisna dan boleh juga di-i’rab al-Badlu kepada al-Mustasna’ minhunya sebanyak 4 kali, sementara yang di-i’rab sesuai dengan yang dituntut olehʻamil sebelumnya sebanyak 16 kali.
References
Ahmad, Irfan, “Al-Istitsna’ dalam QS. Al-Baqarah (Analisis Ilmu Nahwu dan Balagah)” Tesis, Makassar; Fak. Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Alauddin Makassar, 2016.
Al-Ahdad, Muhammad bin Ahmad Abdulbari. Al-Kawa>kib al-Durriyyah. Cet. II, al-Haramain. t.th.
Al-Darwisi, Muhyiddin, Iʻrab Al-Qur’an Al-Karim wa Bayanuh Beirut: Dar Ibnu Kasir ,1992.
Al-Galayaeniy, Mustafa, Jamiʻ al-Durus al-ʻArabiyyah Juz III; Bairut: al-Maktabah al-Asriyyah, 1974.
Al-Ruʻiniy, Abu al-Abdullah Muhammad bin Muhammad Abdu ar-Rahman. Mutammimah al-A>jurumiyyah fi> ʻUlu>m al-‘Ara>biyyah. Cet. I, al-Maktabah al-Anwariyyah, 2018.
Al-Zuhaili, Wahab, Al-Tafsir Al-Munir fi Al-‘Aqidah wa Al-Syariʻyah wa Al-Manhaj, terj. Abdul Hayyie Al-Kattani, dkk., Tafsir al-Munir, Aqidah, Syariʻah, dan Manhaj vol. 5; Depok: Gema Insani, 2016.
Anwar, Salman Rusydie, 29 Sandi al-Qur’an; Mengurai Misteri di Balik Huruf-Huruf al-Muqatthaah Cet I; Yogyakarta, 2012.
Harun, Salman dkk, Kaidah-Kaidah Tafsir; Bekal Mendasar untuk Memahami Makna al-Qur’an dan mengurangi Kesalahan Pemahaman Cet I; PT. Qaf Media Creativa, Jakarta, 2017.
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Edisi yang disempurnakan, vol. 4; Jakarta, PT. Sinergi Pustaka Indonesia, 2012.
Rida’, ‘Ali. Al-Marji’ fi> al-Nahwi wa al-S}harfi. Cet. II; Beirut: Dar al-Fikr, 1976.
Shihab, M Quraish, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keselarasan Al-Qur’an, vol. 5 (Cet. IV, Tangeran, Lentera Hati, 2011.
______, Kaidah Tafsir; Syarat dan Aturan yang Patut Anda Ikuti dalam Memahami Ayat-ayat a-Qur’an Cet I; Jakarta: Lentera hati, 2013.
Ya’qub, Emil Badi, Mausuah al-Huruf fi al-Lughah al-Arabiyah Cet I; Dar al-Jayl Beirut, 1408 H/1988 M.
______, Mausuah al-Nahwu, wa al-Sarf wa al-I’rab al-Maktabah al-Anwariyah, t.th.
Copyright (c) 2023 Fathur Anas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.