Tafsir Dan Analisis Mimpi Nabi Yusuf
Kajian Terhadap Qs Yusuf/12: 1-6
Abstract
Artikel ini membahas kisah nabi Yusuf yang difokuskan pada mimpi yang ia lihat di masa kecilnya. Kisah ini dimuat dalam QS Yu>suf ayat 4 yang mana pada ayat tersebut nabi Yusuf menceritakan mimpinya secara detail kepada sang ayah, sehingga menimbulkan kecemburuan saudara-saudaranya. Mimpi yang dilihat oleh nabi Yusuf kemudian menjadi nyata dan disebutkan di dalam QS. Yusuf ayat 100. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui apa makna mimpi nabi Yusuf yang disebut dengan ru’yah shalihan dan menjadikan sosok Nabi Yusuf sebagai teladan, baik dalam kesabarannya, ketaataannya kepada Allah, dan kecerdasannya. Jenis Penelitian ini adalah library research atau kepustakaan yaitu dengan merujuk kepada kitab tafsir, buku, jurnal serta penelitian yang relevan dengan kisah Nabi Yusuf. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode tahlili yaitu menyajikan informasi terkait surah Yusuf dengan menguraikan asbab an-nuzul, munasabahnya, analisa mufradat dan interpretasi mufasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mimpi nabi Yusuf melihat sebelas bintang serta bulan dan matahari bersujud kepadanya merupakan salah satu tanda kenabian. Sebelas bintang dalam mimpinya ditakwilkan dengan saudara nabi Yusuf yang berjumlah sebelas, matahari dan bulan adalah ayah dan ibunya. Mimpi tersebut benar terjadi ketika Nabi Ya’qub beserta ibu dan sebelas saudara Nabi Yusuf mengunjunginya ke Mesir seraya bersujud di hadapannya.
References
Ahmad Warson Munawwir, (1997). Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia Terlengkap, 2nd edn, Surabaya: Pustaka Progressif.
Al-Qaththan, Manna’, (2019). Maba>his| Fi> ’Ulu>m Al-Qur’a>n, Pustaka al-Kautsar.
Al-Qurtubi, (1993). al-Jami' li Ah}ka>m al-Qur'a>n, Beirut: Daar al-Fikr.
Amril, Dapit, and Hafizzullah Hafizzullah, (2020). ‘Figur Nabi Yusuf AS Bagi Kaum Milenial Dalam Menghadapi Era 4.0’, Jurnal Ulunnuha, 9.1, 49–62
Hanif, Muhammad, (2018). 'Kisah nabi Yusuf Dalam al-Qur'an: Kajian Stilistika al-Qur'an Surah Yusuf' al-'Af'idah, vo;. 2, no.2.
Ibrahim, M Abdul Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl, (2009). Buku Induk Kisah-Kisah Al-Qur’an, Jakarta: Zaman.
Irwan, Muhammad, ‘Makna Kontekstual Dialog Kisah Nabi Yusuf As Dalam Al-Qur’an’, Jurnal Al-Ibrah, X.September (2021), 83–107
Itsnaini, F. N., Dkk., ‘Shalat Dalam Pandangan Matematika’, (2018). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 1.September, 167–69
Jalaluddin al-Mahalli, Jalaluddin as Suyuti, (2012). Tafsir Jalalain Jilid 1, Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Qalyubi, Syihabuddin, (1997). Stilistika Al-Qur’an: Pengantar Orientasi Studi Al-Qur’an Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Qolam, 'Al-Qur'an and Surat Yusuf', (2020). Al Qolam, Vol. 4. no. 2, 173–87
Quthb, Sayyid, (2000).Tafsi>r Fi> Z}ilal Al-Qur’a>n, Jakarta: Gema Insani.
RI, Kementrian Agama, (2016). Tafsir Ringkas Al-Qur’anul Karim: Jilid 1 Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an.
Shihab, M. Quraish, (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan Dan Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an Jilid 6, Ciputat: Lentera Hati.
Sirin, Ibnu, (2003). Tafsir Shahih 100 Mimpi, Jakarta: Cendekia.
Wahbah az-Zuhaili, (2013). Tafsi>r Al-Muni>r: Fi> Al-’Aqida>h Wa Al-Syari’ah Wa Manhaj, Jakarta: Gema Insani.
Copyright (c) 2024 Andi Ruhbanullaila Rifai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.